Ingin Mobil Irit? Pahamilah Faktor Berikut

Cirebonmedia.com- Mobil merupakan kendaraan yang banyak diminati oleh masyarakat, karena moda transportasi ini memiliki ruang yang cukup bagi satu keluarga yang ingin melakukan perjalanan seperti liburan. Seiring perkembangan zaman, pabrikan kelas dunia mulai berlomba-lomba menciptakan mobil irit untuk mengatasi masalah masyarakat yang sering mengeluhkan mobil boros BBM.

Teknologi dikembangkan, percobaan dilakukan untuk menciptakan mobil irit yang bersahabat dengan masyarakat. Teknologi pada mobil pun semakin tinggi. Namun, jika urusannya soal efisiensi bahan bakar teknologi, tidak selalu bisa membantu mobil lebih irit.  Menurut peneliti otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Dr Ing Ir Tri Yuswidjajanto Zaenuri, faktor paling penting untuk urusan irit adalah pengemudi dengan cara mengemudinya. Pemahaman soal teknologi dan spesifikasi mobil, menyinergikannya dengan pengoperasian mobil, serta memahami kondisi sekitar bisa membantu mobil lebih hemat.

Beliau mengungkapkan ” “Kalau di konsumsi bahan bakar itu yang paling dominan bukan teknologi, tetapi cara berkendara. Teknologi itu memfasilitasi saja” Ujarnya. Tri mencontohkan salah satu teknologi yang tidak bisa terlalu diandalkan, yaitu fitur pengukur jarak tempuh berdasarkan sisa bahan bakar minyak (BBM) di tangki mobil. Indikator yang tertera di multi-information display (MID) itu tidak selalu bisa dikatakan akurat.  Sistem kerja komputer pada fitur itu tidak sama pada setiap mobil. Salah satu cara mengetahui keakuratannya dengan menilai sendiri saat mobil digunakan.

Tri menjelaskan, cara kerja fitur yang “jujur” kalau angka yang tertera bergerak naik turun seiring cara mengemudi. Jadi, jarak tempuh akan bertambah ketika mobil digunakan pakai teknik irit BBM dan berkurang bila “asal-asalan”. “Tapi begini, kalau sekadar untuk membandingkan efisiensi BBM fitur itu boleh digunakan. Tetapi, bukan untuk mendapatkan angka efisiensi yang sebenarnya,” ujar Tri.

Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa membuat mobil jadi irit, simak cara berikut:

Jangan Terburu-buru Menambah Akselarasi

Saat baru jalan, tidak perlu menekan pedal gas terlalu dalam untuk menambah kecepatan. Injak gas secara perlahan dan bertahap, lalu pindahkan perseneling juga dengan mantap. Jangan biarkan RPM tinggi pada gigi rendah, atau RPM terlalu rendah pada gigi tinggi. Idealnya mesin dengan bahan bakar bensin, penggantian gigi dilakukan pada RPM 2000-3000. Sementara untuk mesin diesel dengan torsi yang tinggi, 1000-2000 RPM adalah saat yang tepat untuk menambah posisi perseneling.

Mobil irit BBM
Mobil irit BBM

Jangan Memanaskan Mobil Terlalu Lama

Kebanyakan orang memiliki kebiasaan untuk memanaskan mobil. Bahkan ada yang memanaskan mobil hingga 10 atau 15 menit. Padahal konsumsi bbm mobil yang sedang berhenti sekalipun, termasuk saat dipanaskan, terbilang cukup tinggi. Idealnya mobil sekarang, khususnya yang berteknologi injeksi, cukup dipanaskan sekitar 1 menit saja sudah cukup untuk digunakan. Beberapa pakar menganjurkan untuk memanaskan mobil sebentar saja, lalu mengemudi perlahan selama 2 atau 3 menit sudah cukup. Misalkan saja mengemudi perlahan saat mengeluarkan mobil dari garasi, atau untuk keluar kompleks perumahan.

Sesuaikan Cara Mengemudi Dengan Kondisi Jalan

Cara bagaimana kita menghadapi kondisi jalan juga ternyata dapat membantu kita mengirit konsumsi BBM. Misalkan adalah menurunkan gigi di saat yang tepat ketika melalui jalan menanjak, atau penggunan teknik engine brake saat melalui jalan yang menurun. Bahkan cara kita memasuki jalanan yang menikung juga dapat membantu kita agar lebih hemat bahan bakar lagi. Kurangi gas sebelum masuk ke tikungan untuk mengurangi kecepatan, dan tambah kecepatan saat sudah masuk tikungan atau ketika akan segera keluar dari tikungan tersebut. Dengan demikian, kita tidak perlu menginjak pedal rem yang membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.

Sumber: Kompas, Asapmobil