Cirebonmedia.com – Rabu 26 Oktober 2016, manajemen PLTU Cirebon mengadakan pertemuan dengan Ketua dan Pengurus Buntet Pesantren guna meningkatkan komunikasi dan mempererat tali silaturahmi. Dalam pertemuan tersebut, manajemen PLTU Cirebon dan jajaran pengurus Buntet Pesantren sepakat untuk menyamakan visi demi kepentingan bangsa dan Negara.
Menurut Direktur PLTU Cirebon Teguh Haryono mengatakan tujuan pertemuan ini adalah untuk menjaga komunikasi dan silaturahmi. “Tujuan kami bersilaturahim tidak lain dan tidak bukan adalah karena kami ingin hidup bermasyarakat dan sudah sewajarnya kami menjaga komunikasi yang baik dengan Buntet Pesantren karena pesantren merupakan sebuah komponen penting dari masyarakat” ungkap Teguh. Kunjungan PLTU Cirebon ke Buntet Pesantren adalah bagian dari upaya PLTU Cirebon untuk mendengar masukan dan pendapat dari semua kalangan. Dalam beberapa bulan terakhir, PLTU Cirebon secara aktif mengajak berbagai elemen masyarakat seperti aparat desa dan semua pihak terkait untuk urun rembuk dalam musyawarah. “Seperti tulisan yang kita lihat di Rumah Makan, kalau anda puas beritahu orang lain, kalau anda tidak puas, beritahu kami” kata Teguh.
Sementara menurut KH Adib Rofiuddin Izza selaku Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren mengatakan tanggapannya terkait kabar yang mengatasnamakan Buntet Pesantren. “Banyak orang mengatasnamakan Buntet, jadi kami tidak kaget. Dengan pertemuan ini yang terpenting adalah klarifikasi dan komunikasi” jelasnya. Menambahkan Sekretaris Umum YLPI, Aris Ni’matullah “Sampai saat ini, sampai hari ini, kami belum pernah utus orang ke PLTU Cirebon, apakah itu untuk silaturahim ataupun tujuan lain” tegas Aris Ni’matullah.
Pertemuan hari ini merupakan pertemuan awal dari agenda selanjutnya yang akan dilanjutkan oleh perwakilan kedua pihak untuk membahas sejumlah isu strategis, dan peluang kerjasama di berbagai bidang yang akan didetailkan dalam waktu dekat.
Komentar