Cirebonmedia.com – Rabu (26/10) malam bertempat di Kantor BKPPD Kabupaten Cirebon digelar acara Anugerah Penilaian Manajemen Kepegawaian BKPPD Award Tahun 2016 dan Launching Tata Kelola Pelayanan Administrasi Kepegawaian. Penilaian manajemen kepegawaian atau BKPPD Award merupakan suatu strategi untuk meningkatkan kualitas manajemen kepegawaian, sehingga kinerja setiap OPD dapat diukur keberhasilannya melalui instrumen yang jelas. “Kualitas pelayanan kepada masyarakat dimulai dari tertibnya administrasi kepegawaian, sehingga menciptakan suasana kerja yang kondusif dan nyaman. Pada akhirnya, kualitas pelayanan akan senantiasa meningkat menuju masyarakat Kabupaten Cirebon yang sejahtera” ujar Bupati Kabupaten Cirebon Sunjaya Puradisastra yang turut hadir dalam acara tersebut.

Sunjaya juga sangat mengapresiasi kepada PNS yang telah dinilai terbaik oleh tim penilai PNS teladan Kabupaten Cirebon. Bahkan salah satu PNS, yakni Ronianto, S.Pd, Kepala Sekolah SMPN I Suranenggala, berhasil mengangkat nama baik Kabupaten Cirebon berkat keberhasilannya meraih meraih predikat Terbaik II Kriteria Fungsional Tertentu, PNS Teladan tingkat Provinsi Jawa Barat. Bupati Sunjaya berpesan, kepada OPD dan PNS teladan yang berhasil meraih penghargaan diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik, sehingga mewujudkan masyarakat Kabupaten Cirebon yang Agamis, Maju, Adil, Sinergi, dan Sejahtera (AMANAH). “Kepada yang belum berhasil, tingkatkan dan kerahkan lagi potensi dan sumber daya yang ada secara maksimal, sehingga diharapkan tahun depan dapat meraih penghargaan terbaik,” ujarnya.

IMG-20161026-WA0013 Sementara menurut Kepala BKPPD, Memet Surachmat mengatakan reformasi birokrasi pada hakekatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan, terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan atau organisasi, ketatalaksanaan, dan sumber daya aparatur. Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang sesuai dengan amanat reformasi birokrasi, yakni pelayanan yang efektif, efesien, cepat, sederhana, dan memberikan kepastian pelayanan, maka harapan yang ingin diwujudkan adalah terselesaikannya pelayanan administrasi kepegawaian dalam satu hari (One Day Services). Hal itu diwujudkan melalui penyusunan kebijakan tata kelola pelayanan administrasi kepegawaian, penyusunan SOP, membangun aplikasi sistem, bimbingan teknis dan sosialisasi kepada pengelola layanan administrasi kepegawaian. “Diharapakan semua itu pada akhirnya memunculkan inovasi berupa tata kelola pelayanan administrasi kepegawaian,” pungkasnya.

85 Total Views 1 Views Today