Cirebonmedia.com- Guna mengapresiasi dunia seni dan pelaku seni yang ada di Cirebon serta untuk mengingat sejarah Cirebon, Kesultanan Kanoman akan menyelenggarakan sebuah drama kolosal yang bertajuk Cahaya Sumirat Dukuh Caruban II yang rencananya akan diselenggarakan pada Maret 2017 mendatang. Pergelaran ini merupakan kali kedua Kesultanan Kanoman menyelenggarakan Cahaya Sumirat Dukuh Caruban dimana pada 2015 lalu acara ini pertama kali diselenggarakan.

Saat ditemui di kediamannya, Pangeran Patih Raja Mochamad Qodiron mengatakan bahwa acara ini merupakan suatu bentuk komitmen sekaligus cara Kesultanan Kanoman untuk mengapresiasi dunia seni dan para pelaku seni di Cirebon. “Cirebon tak bisa lepas dari kesenian dan para pelaku dunia seni yang berkecimpung di dalamnya. Kami dari Kesultanan Kanoman mencoba untuk terus menghidupkan kesenian Cirebon agar tetap lestari dan dapat dinikmati sampai generasi yang akan datang,” ungkap Pangeran Patih Raja Mochamad Qodiran pada Selasa (31/1).

2
Pangeran Patih Raja Mochamad Qodiran

Menurutnya drama kolosal yang akan dipentaskan pada 25 Maret 2017 mendatang ini mengangkat cerita tentang Caruban atau Cirebon di masa lalu yang berusaha meju untuk menuju kemandirian. “Cahya Sumirat Dukuh Caruban mengisahkan tentang perjuangan Cirebon dimasa lalu. Yang mana, meskipun di dalamnya terdiri dari beragam etnis diantaranya warga pribumi, etnis Tionghoa dan Arab. Namun semua bisa bersatu dan bahu membahu mewujudkan Cirebon yang mandiri,” katanya.

Pangeran Patih Raja Mochamad Qodiran juga berharap dengan adanya pegelaran Cahya Sumirat Dukuh Caruban ini, budaya – budaya yang ada di Cirebon yang terdiri dari beberapa etnik agar bisa kembali bersatu, karena walau bagaimana pun juga etnik – etnik yang ada di Cirebon ini semuanya adalah bagian dari kultur Cirebon.

121 Total Views 1 Views Today