REVITALIASI PASAR DRAJAT

Revitaliasi Pasar Drajat tuntas dikerjakan. Anggaran proyek yang berasal dari Kementerian Perdagangan itu diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Sebab, Pasar Drajat selama ini kurang optimal.

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita meninjau Pasar Drajat yang sudah direnovasi. Sumber: Radar Cirebon

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, seluruh bangunan pasar tradisional yang dibangun oleh Kementerian Perdagangan prototype-nya sama. Meski pasar tradisional, tapi punya fasilitas seperti tempat ibadah, ruang menyusui, ruang pemotogan ayam hingga poliklinik. “Alhamdulillah ini selesai, ada drainasenya, musalanya, ruangan untuk ibu menyusui dan polikliniknya juga ada,” kata Enggar, saat meninjau Pasar Drajat, Minggu (31/12).

Bpk. Enggar mengatakan,  Presiden Jokowi rencananya akan meresmikan pasar tradisional di kabupaten/kota di Indonesia yang dibangun menggunakan dana APBN dari Kementerian Perdagangan.

Pembangunan pasar tradisonal di daerah-daerah oleh kemendag berdasarkan atas permintaan atau pengajuan dari pemerintah daerah. “Pasar Drajat akan kita masukan dalam rencana untuk diajukan kepada untuk Bapak Presiden meresmikannya,” ujarnya.

Pembangunan Pasar Drajat menelan biaya sebesar Rp5,5 miliar. Alokasi anggarannya Rp6 miliar, tetapi ternyata selesai Rp5,5 miliar. Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Drajat, Ahmad Tobroni mengakui, mutu bangunan pada renovasi kali ini lebih baik dengan bangunan terdahulu.

Terlihat bangunannya kokoh meski dilakukan dengan pengerjaan yang cepat. Dahulu terkesan sangat terburu-buru hingga memengaruhi mutu bangunan. “Dibanding sama kontraktor yang dulu, yang ini lebih baik. Lihat saja bangunannya, ” tuturnya.

Pembangunan kali ini, kata Tobroni, terlihat jelas kesadaran akan kebersihan bagi pedagang. Di setiap slot untuk pedagang, diberikan tempat untuk mencuci tangan. Untuk itu, Tobroni mewakili pedagang merasa pembangunan kali ini akan berdampak pada pembeli ke depannya.

“Yang sekarang ini juga melihat kebersihan pasar. Setiap tempat pedagang diberi ledeng untuk cuci tangan. Jadi bukan cuma mutu bangunannya yang bagus, fasilitasnya juga diutamakan,” katanya.

Dengan renovasi Pasar Drajat, Tobroni berharap aktivitas jual beli akan lebih baik seiring dengan penunjang pasar yang lebih baik. “Yang jelas kami berharap selesainya renovasi ini dapat berdampak baik bagi kelangsungan kami di pasar,” pungkasnya.

Sumber: Radar Cirebon