Pagelaran Seni Budaya di SMKN 1 Kedawung

Pagelaran Seni Budaya

CIREBONMEDIA.COM — Pagelaran seni budaya siswa-siswi kelas 12 di SMK Negeri 1 Kedawung membangun kecintaan terhadap kebudayaan Nusantara.

Kesenian tradisional acapkali dianggap sebagai sesuatu yang tidak menarik, kuno, dan ketinggalan zaman oleh anak muda masa kini. mreka umumnya lebih menyukai budaya-budaya luar dibanding budaya tanah air. Mereka bahkan lebih hafal dan fasih mengcover modern dance atau yang saat ini sedang digandrungi yaitu segala yang berbau K-Pop. Eksistensi kebudayaan Nasional di kalangan remaja digerus habis oleh budaya luar itu.

Banyak faktor yang menyebabkan para remaja lebih tertarik belajar modern dance dibanding tari-tarian tradisional. Modern dance lebih mudah dipelajari, gerakan-gerakan yang dilakukan lebih bebas sesuai kreatifitas masing-masing individu. Kostum yang digunakan pun lebih fleksibel, tidak mengikat pada satu aturan. Sedangkan untuk menarikan tari-tari tradisional Indonesia harus sesuai dengan ketentuan yang melekat pada tarian tersebut. Mulai dari musik, gerakan, kostum hingga tata rias yang memang sudah ada pakem tersendiri.

Kendati demikian, kebudayaan Indonesia toh harus dipelajari oleh kita sebagai rakyatnya. Jika tidak ada upaya melestarikan kebudayaan Nasional, bukan tidak mungkin akan lebih banyak lagi warisan kebudayaan leluhur kita yang diklaim oleh negara lain.

Untuk itu, mata pelajaran seni budaya selalu masuk dalam kurikulum Pendidikan di Indonesia mulai dari SD, SMP, hingga SMA. Bahkan di kurikulum Pendidikan sekolah menengah atas tidak hanya sekadar teori, namun peserta didik pun diharuskan melakukan praktik kesenian sesuai kurikulum yang ada.

Seperti di SMK Negeri 1 Kedawung, kegiatan pagelaran seni budaya selalu dilakukan tiap tahunnya oleh siswa-siswi kelas 12 di semester genap. Selain memenuhi kurikulum Pendidikan, pagelaran seni budaya ini pun dilakukan untuk mengenalkan dan menumbuhkan kecintaan generasi muda kepada budaya Nusantara. Karena kegiatan ini tidak hanya menampilkan tari-tarian dan kebudayaan Cirebon namun juga budaya Indonesia secara umum. Mulai dari tari Saman dari Aceh, tari Kecak dari Bali, tari Topeng Cirebon, Rampak Bedug, Reog Ponorogo, Ronggeng Bugis dan masih banyak kesenian Nusantara lainnya. Uniknya, ada juga pertunjukan liong dan barongsai pada pagelaran seni ini. Hal tersebut menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang multikultural.

Pagelaran Seni Budaya
 Pagelaran Seni Budaya

Antusias siswa-siswi di sekolah tersebut pun terlihat sangat tinggi dengan banyaknya yang menyaksikan pagelaran tersebut. Pelaksaan yang dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 siang dengan cuaca yang cukup terik tidak lantas mengurangi antusiasme mereka untuk menyaksikan kegiatan tahunan ini. Mulai dari sekadar menonton hingga mengabadikan setiap momen yang ada.

Melalui pagelaran seni budaya ini, tidak sedikit mereka yang mulanya tidak mengenal budaya Nusantara menjadi tertarik untuk lebih menekuni tari-tarian tersebut. Teman-teman yang tertarik untuk melanjutkan latihan berpendapat bahwa ada kesenangan tersendiri saat menarikan tari-tarian tersebut.

Kegiatan sejenis ini sangat diperlukan sebagai salah satu upaya mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Nasional di tengah maraknya budaya luar yang masuk ke Indonesia. Kebudayaan ini merupakan aset bangsa yang tak ternilai harganya.