8rana 8uana Resto & Gallery, Sebuah Eksotisme Kearifan Lokal

Cirebonmedia.com- Dalam gegap gempita suatu pembangunan, perubahan dan perkembangan tak ayal menjadi sebuah konsekuensi mutlak yang mewarnai hingar-bingarnya modernisasi pembangunan tersebut. Mereka berduyun melangkah dengan satu arah, menuju hal yang lebih maju atau biasa disebut dengan modern. Tanpa terkecuali dalam dunia bisnis, semua bidang usaha termasuk kuliner  pun terkena dampaknya. Dalam keadaan seperti ini, banyak sekali masyarakat yang sedikit demi sedikit meninggalkan warisan budaya para leluhur dan menggantikannya dengan cara modern yang sedang berkembang masuk melalui pengaruh budaya asing.

Kuliner adalah bidang yang sangat menonjol kemajuannya jika dilihat sampai dengan detik ini. Namun sangat disayangkan karena sangat sulit menemukan makanan dan minuman khas tradisional pada era sekarang. Jenis makanan dan minuman baru cepat saji yang menjamur dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern mulai menggeser eksistensi tradisional. Restoran cepat saji mendominasi pangsa pasar makanan dan minuman, dengan konsep arsitektur bangunan yang lebih modern bahkan seringkali menghilangkan unsur tradisional di dalamnya.

Ditengah problematika tersebut, 8rana 8uana (dibaca Brana Buana, red) tetap eksis sebagai satu tempat kuliner yang berkonsep unik di Kota Cirebon yang masih menjaga dan menjunjung nilai-nilai budaya asli Cirebon. Di tempat kopi ini justru kekentalan unsur kearifan lokal dapat kita jumpai pada berbagai sisi mulai dari arsitektur, tata ruang dan dekorasi tempat, hingga varian menu yang disajikannya. Apa itu 8rana 8uana?

 SEJARAH

brana3 8rana sendiri pertama kali terlahir pada tahun 2009 dan memiliki nama awal “ Allure Brana Cipta” dibawah naungan KEMENDAGRI dan bertempat di Sarinah Mall Thamrin, Jakarta pusat. Akan tetapi Owner dari 8rana memilih untuk kembali kedaerah kelahirannya, dan pada tahun 2011 8rana mulai masuk ke Cirebon dan merubah nama awalnya menjadi “Allure Brana” dengan penambahan konsep fotografi dan EO yang bertempat di Jl. Pemuda Kota Cirebon. Selang setahun kemudian, 8rana berpindah tempat ke Jl. Kartini dan mengubah konsep sebelumnya menjadi Resto, Food & Gallery dan berganti nama menjadi “Brana”. Pada masa ini 8rana memberikan warna berbeda dalam usaha kuliner karena memiliki tempat yang sarat akan unsur budaya tradisional yang pada saat itu belum ada. Kemudian 8rana berpindah tempat lagi pada Februari 2013 setelah sebelumnya menutup outlet di Jl. Kartini dan menempati Grand Rajawali sampai dengan Agustus 2013. Dan barulah pada akhir tahun 2013 tepatnya dibulan Desember mulai mengganti namanya seperti yang dikenal sekarang ini yaitu 8rana 8uana dibawah CV. Murba Raya dan bertempat di Umah Kebon Metland Hotel by Horison Cirebon, Jl. Siliwangi No. 61 Cirebon dan diresmikan pada tanggal 10 Januari 2014. . Menurut penuturan ibu Retno Windy Astoeti atau yang lebih akrab dipanggil dengan ibu Nino saat diwawancarai oleh Cirebon Media, asal kata nama 8rana 8uana diambil dari bahasa sangsekerta yaitu Brana yang memiliki makna “kekayaan” dan Buana yang berarti “dunia”. Jika keduanya digabungkan maka memiliki arti “Kekayaan yang seimbang”. Kekayaan yang dimaksud dalam penamaan Brana Buana adalah “Kaya tak hanya materi, tetapi juga kaya akan ilmu, kaya yang menyeluruh mencangkup hati. Angka 8 dalam penulisannya dimaksudkan sebagai perwujudan huruf B, memiliki arti sesuatu yang tak terputus dan tetap lestari.

Konsep kultural dan tradisional khas ala 8rana yang dipadukan dengan Umah Kebon yang bertemakan rumah kolonial peninggalan zaman Belanda dengan keasrian halaman/garden menjadi satu kesatuan yang unik yang menjadi daya tarik tersendiri,  sebagai satu-satunya tempat berkumpul di Pusat Kota Cirebon yang berkonsep venue terbuka, natural dan bernuansa budaya Cirebonan yang Khas. Kekuatan 8rana 8uana terletak pada konsepnya yang mengangkat sisi tradisional Cirebon dipadukan dengan galeri seni yang menyediakan, batik, lukisan serta kerajinan tangan khas Cirebon. Tak heran jika kemudian 8rana 8uana diibaratkan seperti miniatur Cirebon.

Kopi Rempah

brana2 Sebagai salah satu ikon kuliner Kota Cirebon, 8rana 8uana sangat terkenal dengan minuman khas Cirebon yaitu Kopi rempah 8rana, kopi ini adalah kopi tradisional yang saat ini sangat sulit ditemukan, kopi ini memiliki nilai sejarah yang konon ceritanya berawal dari kawasan penduduk keturunan Arab di Masjid Merah yang dahulunya menyuguhkan kopi rempah ini untuk tahlilan dan acara lainya seperti haul. Kopi yang sebutan aslinya “Gahwa” ini kemudian dikenal dengan nama kopi rempah karena cita rasa yang terkandung di dalammnya berasal dari rempah-rempah Nusantara.

Hal-hal tersebut lah yang membuat 8rana menjadi pilihan masyarakat Cirebon sebagai pilihan tempat berkumpul keluarga, teman dan saudara untuk menikmati suasana dan menu khas Cirebon yang semakin tergeser oleh perkembangan zaman menuju pintu gerbang era modern seperti saat ini. Saat anda berkunjung ke Cirebon, 8rana 8uana merupakan tempat yang sangat ideal untuk anda kunjungi karena disana anda akan bertemu suguhan kopi rempah nikmat dan galeri seni tradisional khas Cirebon lengkap dengan suasana eksotis Umah Kebon.