Cirebonmedia.com – Teknologi Informasi Adalah Tulang Punggung Perusahaan. Karena kita kini telah berada di era itu. Sebuah masa dimana informasi menjadi sesuatu yang sangat bernilai untuk didapatkan dalam waktu yang cepat. Selain itu dapat digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang strategis dan berkualitas.

Persaingan bisnis yang makin hari makin ketat menuntut para pelaku usaha untuk dapat memberikan produk atau jasa yang inovatif, harga kompetitif, namun tetap menguntungkan perusahaan. Kebutuhan untuk me-efisiensikan waktu dan biaya membuat pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi tersebut dalam lingkungan kerjanya. Selain itu, penerapan TI (teknologi informasi) diperlukan dalam dunia bisnis sekaligus sebagai alat bantu, dalam upaya memenangkan persaingan. Karena itulah teknologi ini menjadi tulang punggung bagi perusahaan atau para pelaku usaha.

Teknologi Informasi Adalah Tulang Punggung Perusahaan. Karena kita kini telah berada di era itu. Sebuah masa dimana informasi menjadi sesuatu yang sangat bernilai untuk didapatkan dalam waktu yang cepat.

Teknologi informasi biasa dibagi menjadi beberapa katagori aplikasi yang akan menjadi landasan berbagai aplikasi lain yang ada di dalam perusahaan. Antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain. Kemudian aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu, aplikasi yang digunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya antara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan. Ada juga aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan, terutama yang berkaitan dengan proses produk atau jasa yang ditawarkan. Antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding dan Aplikasi Pergudangan dll.

Foto :missbsresources.com

Sebenarnya ada empat peranan mendasar teknologi informasi pada sebuah perusahaan. Pertama, fungsi operasional, dimana TI (teknologi informasi) membuat struktur organisasi perusahaan menjadi lebih ramping karena telah diambil alih fungsinya. Dengan kata lain akan tercipta penghematan biaya. Yang kedua adalah fungsi monitoring dan kontrol, disini TI akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait. Berikutnya adalah fungsi Planning and Decision. TI memiliki peran yang lebih strategis lagi karena berada sebagai penyedia data untuk rencana bisnis perusahaan dan menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan penting. Dan yang terakhir adalah fungsi sebagai alat komunikasi dimana TI secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure. Di dalam organisasi modern, teknologi informasi ditempatkan sebagai sarana atau media dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

 

Oleh,beti

@disunting dari berbagai sumber