Efektif dalam Menemukan Ide, Inovasi, dan Inspirasi

Blogging kini oleh sebagian besar penulis maupun yang suka nulis dijadikan mata pencaharian, layaknya jenis pekerjaan lainnya. Namun permasalahan yang seringkali dihadapi oleh para blogger adalah ‘mau nulis apa?’. Sedih kadang terjadi ketika sudah merasa kehabisan ide. Tanpa ide dalam menulis, blogging? Habislah sudah.

Lalu bagaimana cara yang efisien untuk dapat menemukan inspirasi sehingga nantinya kamu akan memiliki ide yang tanpa batas? Mungkin paling tidak pembahasan kita kali ini adalah gambaran praktis bagaimana kamu bisa menciptakan pikiran yang penuh dengan kreatifitas tinggi. Namun permasalahannya adalah bagaimana cara untuk menuangkannya, itu saja.

Cara Membangkitkan Kreatifitas Bawaanmu

Kabar baik karena ada cara agar kita bisa mempelajari bagaimana menemukan sisi kreatif dalam diri. Jika kilas balik ke belakang, ketika masih duduk di bangku taman kanak-kanak, gurumu mungkin pernah menanyakan “Apa saja yang bisa dilakukan dengan bata merah atau batako yang ada di depan?”. Setiap anak memiliki jawaban yang sangat kreatif, banyak sekali yang bisa deilakukan dengan sebuah bata merah atau batako.

Berbeda sekali ketika duduk di bangku SD, SMP, dan SMA, berpikir kreatif seperti ini seolah dihilangkan. Setiap anak diarahkan kepada cara berpikir yang sama, dengan jawaban yang pasti sama pula. Jika ditanya apa kegunaan bata merah, maka jawabannya adalah membangun rumah. Cara berpikir ini akan membuat daya pikir kreatif seseorang berkurang atau bahkan hilang sama sekali. Oleh karena itu kamu harus kembali melatih bagaimana cara berpikir kreatif.

“To me, creativity has always been aboUt making a connection between two things that normally don’t go together, the joining of seemingly unconnected dots.”

Kreatifitas itu biasanya berawal dari mengkoneksikan dua hal yang berbeda yang mana normalnya hal tersebut tidak dilakukan, menggabungkan dua titik yang berbeda sama sekali. Dave Stewart, Eurythmics.

Ide baru pun muncul dari bertabrakannya informasi mengenai dua hal yang berbeda, sehingga otak menggabungkan banyak sel syaraf berisi informasi, dan memikirkan hal-hal yang tidak terhitung jumlahnya, dan menjalar ke segala arah.

Santai dan Rileks

Kreatifitas datang ketika kondisi tubuh dan pikiran sedang santai dan rileks. Jika ide tidak ada atau belum datang janganlah memaksakan diri, yang pada akhirnya kamu jadi stres, kondisi seperti ini malah menjadikan kreatifitas hilang. Santai aja bro, woles! Rileks, regangkan otot, syaraf, nikmati udara sekitar, tarik dan hembuskan nafas.

Jelajahi Pikiran (Imajinasi)

Yang membedakan antara orang jenius dengan orang pada umumnya sebetulnya hanya di imajinasi. Orang pada umumnya hanya menjalankan kehidupan berdasarkan realita yang ada, sedangkan si jenius membangun suatu konsep yang belum pernah ada sebelumnya. Meskipun sesuatu itu sendiri berdiri di atas konsep yang sudah ada sebelumnya.

Sehingga berimajinasi dalam pikiran yang santai dan rileks inilah mampu memicu daya kreatifitas kamu, tidak hanya untuk blogging tapi juga untuk banyak hal. Imajinasi memungkinkan kamu menemukan jembatan di antara dua hal yang berbeda, yang jelas semuanya berawal dari imajinasi seseorang terhadap pengamatan yang ada di sekitarnya. Ya, sesederhana itu.

Banyak Belajar dari Referensi

Seseorang yang kreatif pun tentunya tidak akan pernah berhenti belajar akan banyak hal, apabila diperhatikan ilmuwan-ilmuwan pun memiliki banyak sekali referensi. Seorang designer dan blogger pun belajar dan memiliki serta mengamati banyak referensi. Begitu juga denganmu kawan, banyak belajar dan memiliki banyak referensi akan menunjang daya kreatifitasmu.

Penulis : Afip Maulana
Sumber : www.ilmuwebsite.com