Jajanan khas Kota Cirebon…kue tapel 1

Kue tapel atau kue dadar yang juga memiliki nama beken crapes,  merupakan salah satu jajanan tradisional khas kota Cirebon. Pada masa sekarang ini, kue tapel atau crapes sudah agak sulit untuk ditemui, tapi bukan berarti tidak ada. Kita masih bisa menemukannya di ujung jalan Alas Demang, sebuah gang di jalan Pegongan, Cirebon. Dengan tempat yang terbilang sangat kecil dengan peralatan yang sederhana, kue tradisional ini pun sudah dikenal hingga ke beberapa kota lainnya. Bahkan kue tapel ini, juga sudah masuk ke dalam beberapa majalah maupun stasiun TV local dalam program kuliner.

Penjualan biasa dari pagi jam 8 sampai jam 2 siang setiap hari. Namun, ada baiknya kalau datang jangan lebih dari jam 1 siang, karena tak jarang sebelum  jam tersebut crapesnya sudah habis diburu para penggemar kue tradisional ini. Ada dua jenis crapes yang dijual, ada yang biasa dibandrol dengan 2 ribu rupiah saja. Dan ada yang special. Pada dasarnya bahan yang digunakan untuk kedua jenis crapes ini sama saja. Namun untuk crapes yang special, topping pisangnya lebih banyak dan harganya sedikit lebih mahal 5 ratus rupiah.

tapel 2 Untuk membuat crapes, menggunakan wajan besi yang ditaruh di atas tungku bara dan sesekali menggosoknya dengan batu karang untuk menghilangkan kerak yang tersisa. Setelah wajan cukup panas, adonan tepung dan kelapa yang lembek dioleskan membentuk lingkaran di atas wajan. Lalu ditambahkan ketan kukus dan ditipiskan hingga merata. Setelah itu, baru setengah pisang ditaruh diatasnya beserta gula merah. Kemudian wajan ditutup dan dibiarkan beberapa saat hingga matang dan gulanya meleleh. Berapa  menit, aroma wangi dan sedikit gosong dari kelapa dan ketan mulai tercium keluar. Setelah benar-benar matang, barulah crapes dilipat dan diangkat. Setelah ditaruh di atas selembar kertas, crapes pun siap untuk disajikan kepada pengunjungnya yang sudah mengantri.

Aromanya yang sangat menggoda membuat pembeli tak sabar untuk menikmati kue ini. Saat gigitan pertama, lapisan crapes khas Cirebon begitu crispy dan sedikit agak keras karena perpaduan ketannya. Lumatan pisang yang lembek bercampur dengan lelehan gula merah menjadi topping yang pas. Rasa renyah dan gurih di bagian luar, serta lembut di bagian dalam yang legit, membuat ketagihan. Karena crapes baru dibuat ketika dipesan, jadi bisa dipastikan kalau kerenyahannya selalu terjaga dengan baik. @Dim/Red