Cirebonmedia.com – Ray Charles, terlahir dengan nama Ray Charles Robinson, 23 September 1930. Ia adalah salah satu pelopor genre musik Soul yang menggabungkan Rhythm’n’Blues, Gospel dan Blues. Gaya permainannya sangat dipengaruhi oleh nama-nama besar Jazz saat itu, seperti Art Tatum, Nat King Cole, Louis Jordan, Charles Brown, Louis Armstrong. Ia sangat berperan besar untuk perjuangan para kulit hitam di masanya.khususnya lewat musik. Banyak penghargaan yang diterimanya. Diantaranya adalah, Rolling Stone Magazine memberinya peringkat ke-10 untuk ‘100 Greatest Artists of All Time’ (2004) dan peringkat ke-2 untuk ‘100 Greatest Singers of All Time’ (2008).

Lahir dari pasangan Bailey Robinson dan Aretha Robinson, sebuah keluarga petani yang tinggal di kawasan kulit hitam yang miskin Greenville, Florida. Sang ibu, Aretha adalah seorang yang sangat religius. Ray punya seorang adik yang bernama George. Namun sayangnya, Ray kehilangan adiknya pada usia 4 tahun. Itu yang membuat Ray selalu merasa bersalah di sepanjang hidupnya, karena ia lalai menjaga George yang terjatuh ke dalam bak berisi air panas.

Ray Charles, terlahir dengan nama Ray Charles Robinson, 23 September 1930. Ia adalah salah satu pelopor genre musik Soul yang menggabungkan Rhythm’n’Blues, Gospel dan Blues. Gaya permainannya sangat dipengaruhi oleh nama-nama besar Jazz saat itu

Yang perlu diacungi jempol adalah, Ray tertarik pada musik sejak kecil. Dia begitu antusias saat memainkan piano di kafenya yang bernama Red Wing. Sayangnya, di usia 5 tahun Ray mulai mengeluh ada yang salah dengan penglihatannya, hingga akhirnya Ray benar-benar mengalami kebutaan pada usia 7 tahun. Ray di diagnosa terkena Glaucoma.

Selama masa-masa menuju kebutaan, Aretha kerap menyemangatinya agar dirinya tidak berkecil hati. Banyak nasehat Aretha yang akhirnya menjadi pegangan hidupnya. Terutama dalam bermusik.

Meski dirinya adalah musisi yang punya kekurangan, tuna netra. hal tersebut tidak bisa menghentikannya menghasilkan karya-karya yang masih diingat sampai sekarang. Bailey meninggal pada saat Ray berusia 10 tahun dan 5 tahun kemudian Aretha meninggalkan Ray selama-lamanya. Setelah itu Ray hidup bersama anggota keluarga lainnya yang mau menampungnya.

10 Juni 2004 Ray meninggal dunia setelah di diagnosa menderita hepatitis. Ia dimakamkan di Inglewood Park Cemetery.

Banyak tribute album yang dikeluarkan. Namun yang paling fenomenal adalah sebuah filmography  yang berjudul Ray (2004) dan Ray diperankan dengan sangat baik oleh Jamie Foxx yang kemudian memperoleh ’Best Actor’ di Academy Awards 2005 atas aktingnya tersebut.

 

Oleh, beti

@dari berbagai sumber.