Cirebonmedia.com- Sesuai rasanya, gula identik dengan yang manis-manis, enak, dan menyenangkan. Namun selain image yang sudah terlanjur terbentuk dalam paradigma kita tersebut, tahukah kita bahaya apa yang dapat ditimbulkan oleh si Silent Killer ini? Zat manis yang disukai semua orang ini ternyata adalah penyebab tak langsung dari ratusan penyakit kronis. Penyakit gula seperti Diabetes Melitus misalnya, adalah penyakit penyebab kematian tertinggi di dunia peringkat ke-8 setelah kanker paru. Gula juga menjadi malaikat pencabut nyawa paling ganas setingkat diatas kecelakaan lalu lintas. Gula membunuh secara diam-diam, tersembunyi, tanpa disadari ada dimana-mana. Efek kecanduan gula delapan kali lipat lebih kuat daripada opium, dan ia legal. Anda tak perlu dibuat sadar olehnya bahwa ternyata anda telah addicted dan mengkonsumsinya secara berlebih.

Penyakit kronis yang disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi gula telah di bahas sejak dulu. Awal 1957, John Yudkin, seorang profesor nutrisi di Queen Elizabeth College di London berpendapat bahwa penyakit jantung dan penyakit kronis lainnya adalah akibat dari kadar gula dalam tubuh. Dan bisa jadi, saat ini anda dalam keadaan bahaya yang sangat serius akibat penyakit gula.

Gula atau glukosa adalah adalah karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi yang digunakan oleh sel. Dalam pemakaiannya untuk kebutuhan konsumsi, gula biasanya digunakan untuk mengubah rasa dan keadaan makanan atau minuman menjadi manis. Produk yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama ini paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat yang dihasilkan dari nira tebu, bit gula, atau aren. Gula sangat lazim kita temukan dalam keseharian pada makanan ataupun minuman. Setiap hari, kita tak pernah lepas dari mengkonsumsinya hingga tanpa sadar ternyata kita telah addicted dan over dosis dalam mengkonsumsi gula.

Menurut dr. Dwi Cynthia, bahaya mengkonsumsi gula berlebih itu setara dengan alkohol ataupun lemak. Tanpa disadari, gula dapat membuat orang yang mengkonsumsinya menjadi addicted bila dikonsumsi secara berlebih. Orang biasanya lebih aware untuk mengontrol asupan alkohol, lemak, ataupun makanan yang mengandung kolesterol, dan sebagainya. Tidak begitu dengan gula, kita justru sangat tidak menyadari bahwa kita sudah addicted dan mengkonsumsinya secara berlebih. Itulah mengapa gula sering disebut sebagai silent killer. Kenapa gula sangat berbahaya? Beliau menjelaskan bahwa orang yang mengkonsumsi gula secara berlebih umumnya akan menderita penurunan fungsi-fungsi organ tubuh. Pada kondisi lebih lanjut, kadar glukosa yang tinggi pada tubuh kita dapat menyebabkan Diabetes Melitus ataupun obesitas. Banyak penyakit serius juga dipicu oleh gula. Terlebih lanjut seperti dikutip dari Huffington Post, konsumi gula berlebih dapat mengakibatkan sederet bahaya serius seperti kerusakan jantung, melemahnya fungsi otak, percepatan pertumbuhan sel kanker, gangguan hormon, penimbunan lemak di perut, obesitas, dan banyak penyakit kronis lainnya.

https://cirebonmedia.com/wp-content/uploads/2017/09/dr-dwi-cynthia-1.jpeg

Foto: dr Dwi Cynthia.

Sebagai praktisi kesehatan di masyarakat, dokter Cynthia menganjurkan agar kita mestinya memahami jumlah asupan gula maksimal yang dapat ditoleransi tubuh dalam konsumsi makanan dan minuman setiap harinya agar terhindar dari bahaya akibat mengkonsumsi gula berlebih.

Berapa banyak anda mengkonsumsi gula setiap harinya? Bahkan satu bungkus coklat M&M saja sudah melebihi konsumsi standar gula setiap harinya. WHO merekomendasikan standar mengkonsumsi gula bagi rata-rata orang dewasa yang sehat adalah 25 gram, atau sekitar enam sendok teh gula per hari. Satu sendok gula dalam kopi atau setengah cangkir es krim tidak akan mempengaruhi kadar gula dalam tubuhmu. Namun rata-rata di Amerika setiap orang mengkonsumsi 22 sendok gula per hari. Itu hampir empat kali lipat dari pedoman WHO!

Zat manis yang disukai semua orang ini ternyata adalah penyebab tak langsung dari ratusan penyakit kronis.

Mari sejenak berpikir. Mengetahui potensi bahaya gula dan standar kesehatan konsumsi gula harian sangatlah penting agar kita bisa mengontrol asupan gula dalam tubuh guna terhindar dari bahaya dan penyakit yang diakibatkan oleh konsumsi gula berlebih. Mari hidup sehat!

 

Oleh: Andri Nugraha [CM]