SINAR ULTRAVIOLET

Cirebonmedia.com – Dibalik manfaat sinar matahari sebagai sumber kehidupan, ternyata sinar matahari memiliki sinar yang berbahaya. Itu yang di sebut sinar  Ultra Violet.  Sinar ini dipancarkan oleh matahari menembus atmosfer bumi dan sampai kepada kita. Tidak dapat dilihat meski dampaknya bisa dirasakan oleh tubuh. Meski sinar matahari memiliki manfaat, tapi di sisi lain sinar UV ternyata berbahaya, khususnya bagi kulit manusia. Sinar matahari yang baik dan mengandung vitamin bisa kita rasakan pada pagi hari, sedangkan di siang hari, paparan sinar ini akan sangat berbahaya untuk kesehatan. Hal ini terjadi karena ozon yang berfungsi sebagai penyaring sinar ultra violet telah terkikis. Akibat ulah manusia,

Sinar Ultraviolet banyak terdapat pada sinar matahari siang hari. Sinar tersebut bisa menyebabkan kanker pada kulit. Sinar ultraviolet juga bisa menembus kaca jendela dan awan tebal sehingga menyebabkan perubahan DNA pada sel kulit yang pada akhirnya menjadi sel kanker/ganas. Sinar UV ada 2 jenis.  A dan B, dimana UV B paling berbahaya dan berefek lebih buruk dari pada A. Namun tetap saja sinar UV A, perlu diwaspadai akan efek radiasinya terhadap kulit kita.

Dibalik manfaat sinar matahari sebagai sumber kehidupan, ternyata sinar matahari memiliki sinar yang berbahaya. Itu yang di sebut sinar  Ultra Violet.  Sinar ini dipancarkan oleh matahari menembus atmosfer bumi dan sampai kepada kita. Tidak dapat dilihat meski dampaknya bisa dirasakan oleh tubuh.

sinar Ultraviolet
sinar Ultraviolet

Sinar UV A lebih dikenal sebagai sinar yang bisa membuat kulit mudah berkeriput dan menua. Sinar UV A dapat menembus lapisan kulit lebih dalam dari pada sinar UV B. Sinar UV B merupakan sinar UV yang paling sering membuat kulit terbakar matahari karena berkerja pada bagian lapisan luar kulit dimana mudah sekali berubah menjadi kanker

Pada suatu penelitian dermatologis, peneliti menemukan bahwa sinar UV meskipun terpaparkan pada kulit hanya sedikit saja tapi jika dilakukan berulang kali maka bisa menyebabkan perubahan sel kulit yang mengarah kepada kanker kulit. Sinar UV yang dimaksud bisa dari sinar matahari ataupun pada sinar UV yang diproduksi pada alat-alat kecantikan modern untuk mencoklatkan kulit (tanning). Makin sering terpapar dan makin luas area yang terpapar maka penetrasi sinar UV semakin dalam akibatnya efek radiasinya pun makin tinggi. Efek radiasi tersebut merupakan awal mula perubahan metabolisme sel dan DNA kulit sehingga terjadi mutasi gen/DNA menjadi ganas.

 

Oleh, Moh Alfian