Sejarah Singkat Komunis Di Indonesia

Cirebonmedia.com-  Negara yang kemudian dikenal dengan nama Indonesia memiliki jejak sejarah yang sangat menarik untuk diketahui, Mulai dari masa kerajaan, nusantara, penjajahan bangsa asing hingga berdirinya partai Komunis di Indonesia. Dari ketiga masa yang menghiasi perjalanan bangsa Indonesia mungkin komunis yang lebih menjadi sorotan publik dan hingga saat ini pun sejarah komunis di Indonesia merupakan hal menarik untuk di bahas.

Komunis merupakan ideologi perlawanan yang terlahir pada abad ke-20 terhadap sistem ekomomi yang kapitalalis dan liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas tanah, tenaga kerja, dan modal yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur, masyarakat komunis tanpa kelas dan semua orang sama. Komunisme ditandai dengan prinsip sama rata sama rasa dalam bidang ekomomi dan sekularisme yang radikal, agama digantikan dengan ideologi komunias yang berseifat doktriner. Dalam  ideologi komunis, kepentingan-kepentingan individu tunduk kepada kehendak partai, negara dan bangsa yang menganut ideologi tersebut.

Ideologi ini lahir dari gagasan salah satu tokoh terkenal dunia yaitu Karl Marx yang kemudian diperkenalkan oleh sahabatnya, Friedrich Engels. Paham ini kemudian dikembangkan oleh Vladimir Lenin, sang penguasa Uni Soviet kala itu. Perlahan namun pasti, paham ini pun mulai tumbuh di Indonesia, Paham komunis untuk pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh orang Belanda yang bernama Sneevliet dan mendirikan Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (ISDV) yang pada tahun 1920 diubah menjadi Perserikatan Komunisme Indonesia (PKI) yang diketuai oleh Semaun dan Darsono.  Selain Semaun, ada dua tokoh Serikat Islam bergabung dengan PKI yang juga menonjol yaitu Alimin Prawirodirdjo (1889-1964) dan Moeso (1897-1948). Kemudian atas usul Moskow, nama Perserikatan diubah menjadi Partai. Tahun 1924 nama Perserikatan Komunis Indonesia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia.

Di Indonesia, jelas faham komunis mendapat lahan yang subur. Tatanan kolonial menjadikan bangsa Indonesia sengsara di negeri sendiri, selain miskin juga tertindas. Pada masa itu,  faham ini lahir untuk membela kaum jelata dan menjadikan kaum elit sebagai musuh. Sangat cocok diterapkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia tempo dulu yang menderita dan tertindas akibat tekanan dari penjajah. Selain itu, Indonesia merupakan penerima bantuan militer terbesar dari Uni Soviet. Juga bantuan ekonomi Uni Soviet ke Indonesia sampai akhir tahun 1960 melebihi bantuan ekonomi ke RRC. Soekarno berharap dengan menggandeng PKI, maka bantuan ekonomi dan militer Uni Soviet akan mudah diakses. Inilah salah satu faktor mengapa PKI tumbuh pesat di Indonesia.

Sejarah komunis di Indonesia

Pergerakan Komunis di Indonesia dilakukan dengan cara menggembosi perkumpulan yang berpengaruh kala itu yaitu SI. Setelah mendapat pengikut dari penggembosan SI, PKI semakin giat menambah pengikut dan melaksanakan program. Berbagai pemogokan dan kerusuhan terjadi. PKI meraih banyak pengikut dari pegawai kereta api, mereka membentuk organisasi bawahan (onderbouw) khusus untuk pegawai kereta api. Organisasi bawahan lain juga dibentuk sesuai profesi semisal buruh perkebunan, tani dan sebagainya. Keberanian tersebut relatif cepat mendapat simpati rakyat yang memang muak dengan rezim kolonial. Mereka kurang peduli dengan latar belakang PKI yang sesungguhnya, yang dibutuhkan rakyat adalah pembangkit keberanian untuk melawan.

Faktor-faktor yang dierasakan oleh masyarakat kelas bawah pada zaman dahulu lah yang membuat komunis di Indonesia tumbuh subur, bahkan hingga saat ini sebagian orang masih memperbincangkan Ktentang komunis di Indonesia, memang menuai pro dan kontra akan tetapi ini adalah topik hangat yang belakangan ini menjadi perbincangan masyarakat.