Cirebon- Musik adalah sesuatu yang luar biasa, bisa dikatakan tanpa musik kehidupan terasa hampa dan sepi. Ibarat seekor ikan yang hidup tanpa air. Musik adalah sebuah fenomena unik yang dapat dihasilkan oleh beberapa alat musik. Begitu pentingnya peranan musik bagi kehidupan manusia dan ia mampu merubah suasana hati seseorang dari yang sedih hingga menjadi riang gembira melalui alunan melodi yang indah.

Dapat kita lihat peran penting musik dalam dalam perkembangan dan kelangsungan hidup manusia. Hal tersebut tergambar dari peran musik yang masuk sebagai sebuah kesenian daerah suatu bangsa dan itu membuat daerah tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Musik berasal dari kata muse(s) yang merupakan para dewi yang melambangkan seni dalam mitologi bangsa Yunani. Mereka dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi dibidang seni.

Sejarah mencatat, musik mulai  dikenal pada oleh peradaban manusia modern yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Dan bukti itu semakin diperkuat dengan adanya penemuan arkeolog pada lokasi-lokasi seperti  di benua Afrika, sekitar 180.000 yang lalu telah membuktikan perubahan perkembangan evolusi dari pola pikir otak manusia yang menjadi lebih pintar dan cerdas. Mereka mulai melakukan perburuan yang lebih terancang sehingga dapat memburu hewan yang besar.

Dengan kemampuan otak yang semakin berkembang, mereka mulai mampu  berpikir lebih jauh bahkan hingga diluar batas nalar dan mencapai imajinasi serta spiritual. Pada masa itu, bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana hingga bahasa yang memberitahukan bahwa adanya bahaya. Dan mereka mulai mampu memberikan nama-nama pada hewan untuk mepermudah perburuan, seiring waktu berjalan pada saat itu,  beberapa kosa kata pun mulai tercipta untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk seseorang.

Manusia pada masa itu kebanyakan bersifat nomaden, berpindah dari satu tempat ketempat yang lain. Dan disinilah cikal bakal musik terlahir, beberapa manusia mulai mengumpulkan tulang-tulang kaki kering binatang buruannya dan secara tak sengaja meniupnya, dan alhasil mengeluarkan bunyi yang berbeda sesuai dengan bentuk struktur tulang yang mereka tiup. Ada juga sebagian dari mereka yang memperhatikan pergerakan alam seperti lubang-lubang kayu yang tertiup angin dan mengeluarkan bunyi, disinilah manusia pertama mulai mengambil kayu dan melubanginya sehingga tercipta sebuah alat musik pertama yaitu suling purba.

Dan pada abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir memiliki jenis musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang kemudian  berkembang menjadi musik Gereja.

Musik inilah yang kemudian digandrungi oleh masyarakat, karena pada masa itu banyak sekali pemain-pemain musik yang mengembara ke berbagai negara dan  menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara sakral di Gereja. Musik itu tersebar luas di seluruh Eropa dan kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental lah yang pertama maju dan berkembang dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan cello yang mengalami penyempurnaan. Dan tak lama setelah masa itu, kemudian tercipta alat musik Orgel. Komponis-komponis  besar pun mulai bermunculan di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dan pada abad ke 19 rasa nasionalisme mereka mulai tumbuh, hal tersebut yang  membuat  perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama memiliki gaya Romantik.