Cirebonmedia.com– Musik merupakan salah satu dari cabang seni yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, bisa dikatakan musik mampu memberikan ketenangan bagi siapa pun yang mendengarkannya. Seiring berjalannya waktu dan semakin berkembangnya kemajuan zaman khususnya dalam dunia musik, muncul satu genre musik yang kian banyak digandrungi kawula muda yaitu musik DJ.

 

Disc Jockey atau yang lebih dikenal dengan sebutan DJ adalah seseorang yang terampil dalam memilih dan memainkan rekaman suara atau musik yang telah direkam dengan menggunakan teknologi canggih seperti Laptop, portable yang ditambahkan dengan efek suara..

 

Musik Dj sendiri bermacam-macam tipe anatara lain, Radio DJ, Bedroom DJ, Club DJ, Mobile DJ, Turntablist dan Live PA. Dengan kemunculan jenis musik inilah yang kemudian mampu mendukung dan membentuk suatu jenis musik baru seperti R&B yang sebagian besar musiknya menggunakan irama DJ.

 

Istilah DJ pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang penyiar radio yang akan memperkenalkan dan memainkan rekaman gramophone yang populer. Rekaman pada media ini, juga dikenal sebagai “cakram”, dimana dimainkan oleh para penyiar-penyiar radio, oleh karena itu nama disck jockey lebih akrab dikenal sebagai DJ atau deejays. Pada saat ini, faktor seperti musik yang dipilih, para pendengarnya, penyetelan kinerja, media yang digunakan dan perkembangan manipulasi suara telah menghasilkan berbagai macam teknik DJ.

 

Dalam dunia modern saat ini, musik ini banyak sekali dijadikan suatu hobi, dan tak jarang musik ini juga dijadikan sebagai pegangan hidup, dalam artian mampu dijadikan sebagai suatu pekerjaan yang diandalkan atau menjanjikan. Akan tetapi kerap muncul pro dan kontra dalam memahami istilah musik DJ, khususnya bagi masyarakat awam yang memandang music DJ sebagai musik yang banyak unsur negatifnya dari pada positifnya karena sangat berhubungan erat dengan gemerlapnya dunia malam. Karena hal tersebutlah pemikiran negatif tentang musik DJ ini terbentuk. Untuk menilai sesuatu alangkah baiknya jika menggunakan kecerdasan karena sesuatu yang terlihat kotor belum tentu buruk dan begitu pula sebaliknya.

 

 

 

Oleh: Agus Chaerul Anwar

Image By: Google.com