Cirebonmedia.com- Teknologi semakin hari semakin berkembang, jika membahas teknologi seperti tak akan ada habisnya. Inovas-inovasi baru kerab sekali dimunculkan dan diciptakan untuk mengisi kemajuan dunia  menuju era moderen dan serba digital. Negara matahari terbit merupakan Negara yang sering memunculkan ide dan gagasan baru dalam pengembangan dunia teknologi.

Jepang merupakan salah satu Negara yang berperan sebagai kiblat teknologi dunia. Hal ini bisa kita lihat dengan produk asal “negeri sakura” itu seperti elektronik dan otomotif yang mampu menguasai pasar hampir diseluruh dunia.  Tak sampai disitu saja, industri film anime pun sangat maju dengan pesat disana, bahkan tak jarang anime asal Jepang mengisnpirasi banyak Negara untuk berkarya.

Jepang sepertinya tak pernah kehabisan ide baru dalam menciptakan teknologi baru, kali ini sebuah sendok nasi yang mampu mengukur kalori makanan telah diciptakan. Sendok ini dapat membantu masyarakat yang mengalami obesitas untuk melakukan diet, karena kalori yang akan masuk ke dalam tubuh dapat dikendalikan dan diukur oleh benda ini.

Seperti dilansir KompasTekno, Alat ini dapat membuat penghitungan kalori secara sederhana. Pengguna tak perlu repot dengan mengukur jumlah kalori satu per satu di wadah timbangan makanan. Cukup dengan mengaktifkan kalkulator pengukur kalori, lalu pengguna dapat menyendok nasi seperti biasa. Dalam waktu 3 detik setelah nasi diambil, alat pengukur dapat mendeteksi jumlah kalori akurat yang terkandung.

Namun, alat ini belum sepenuhnya sempurna. Sebab, fungsi pengukurannya hanya berlaku pada nasi. Makanan lain belum bisa diukur jumlah kalorinya dengan tepat. Jadi, untuk menghitung jumlah kalori pada nasi beserta lauknya, timbangan makanan manual tetap dibutuhkan.

Sendok nasi sekaligus kalkulator kalori ini dapat menampung berat makanan maksimal hingga 300 gram dalam satu sendokan. Sementara itu, pengukuran kalori bisa dilakukan jika jumlah kalorinya berada dalam kisaran 5-519 kkal. Perangkat ini membutuhkan baterai untuk dapat berfungsi. Baterai yang dibenamkan berjenis CR2032. Saat ini, produk Jepang tersebut dibanderol dengan harga 45 dollar AS atau setara Rp 600.000 per unitnya.

 

 

Sumber: Kompas.com

Image By: google.com