TREN TEKNOLOGI YANG AKAN DATANG DI TAHUN 2018

Kecerdasan Buatan Alias Artificial Intelligence memungkinkan manusia melakukan pekerjaan lebih efisien. Perusahaan teknologi global pun berlomba-lomba menciptakan algoritma teknologi ini. Sebut saja Google, Microsoft, Facebook, Apple dan Amazon.

Selain kecerdasan buatan, ada teknologi lain yang akan bersinar di tahun 2018 ini. Berikut adalah 10 tren teknologi kecerdasan buatan yang akan menjadi tren sepanjang 2018.

  1. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

Gartner, firman riset global, menyebutkan 59% organisasi sedang mengumpulkan informasi untuk membangun kecerdasan buatan mereka sendiri. Harapannya, teknologi ini bisa meningkatkan pengambilan keputusan, pengalaman pelanggan, dan menemukan model bisnis lain. Intinya memajukan sebuah badan. Gartner memprediksi akan lebih banyak mesin pintar, robot, kendaraan mandiri, dan smart advisors.

  1. Aplikasi Pintar dan Analisis
Intelligent Apps. Sumber : delaware.pro

Masih berkaitan dengan kecerdasan buatan. Setiap perangkat pintar, baik itu smartphone, laptop, maupun wearable device, diprediksi akan disematkan aplikasi pintar yang menggunakan chipset artificial intelligence. Aplikasi pintar ini mungkin akan menjadi bagian dari hidup kita. Keberadaan aplikasi pintar berpotensi mengubah kultur kantor dan pekerjaan sehari-hari.

 

  1. Perangkat pintar

Speaker pintar, drone, moil swakemudi dan smart television merupakan contoh dari perangkat pintar (intelligence things). Seperti aplikasi pintar, teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan dan mesin pembelajaran (Machine learning) untuk pengoperasiannya. Dan pada tahun 2018 ini, perangkat pintar tampaknya akan semakin populer. Bahkan, banyak analis teknologi meramalkan kelahiran perangkat yang bisa beroperasi tanpa bantuan manusia.

  1. Paduan Komputasi Cloud-Edge

Gartner memprediksi pada 2020 akan ada 26 Miliar perangkat teknologi yang akan terhubung melalui jaringan internet. Namun, di sisi lain, komputasi awan (Cloud) sudah tidak mampu lagi mengatasi beban pusat data, khususnya soal kecepatan, keamanan, kapasitas, jaringan, dan manajemen data. Karena itu, dibutuhkan pengembangan baru, yakni edge computing.

Teknologi ini merupakan gabungan dari cloud dan system pengirim (edge). Paduan ini akan memberikan model pengirim data lebih efisien dan menjadikannya lebih aman.

  1. Admin Virtual

Pernahkan anda bingung saat menemui masalah pada ponsel tapi layanan call center 24 jam tidak ada yang mengangkat? Teknologi ini dibangun untuk memecahkan masalah tersebut. Teknologi ini tentunya berbasis kecerdasan buatan, yang berarti akan memangkas biaya yang jauh lebih efisien. Dan, mungkin saja, kedepannya “admin virtual” ini bukan sekedar teks, tapi berbentuk avatar yang bisa diajak berbicara langsung.

  1. Pengambil Keputusan Bisnis

Dengan majunya kecerdasan buatan ditambah system jaringan yang luas, banyak perusahaan yang memanfaatkan untuk mengambil keputusan bisnis (event-driven). Teknologi kecerdasan buatan kerap digunakan untuk mengambil keputusan bisnis yang lebih akurat.

  1. Blockchain

Anda bisa membayangkan Blockchain sebagai buku besar yang ditempatkan di sebuah ruang terbuka dan bisa dibuka oleh siapa saja. Sepanjang 2017, blockchain biasanya digunakan untuk mencatat transaksi di dalam jaringan bitcoin. Tahun ini, blockchain diprediksi akan mencakup database, keamanan, analisis, manajemen moneter, dan identitas. Namun, lantaran legalitasnya masih diperbanyak, bisa saja teknologi ini belum dipakai di banyak Negara.

  1. Keamanan Berbasis Kecerdasan Buatan

Pengembangan Teknologi kecerdasan buatan harus diimbangi dengan sistem keamanan cerdas. Teknologi continuous adaptive risk and trust assasment (CARTA) bisa menjadi salah satu jalan. Tingkat keamanan kecerdasan buatan ini bahkan bisa memantau dan menganalisis keamanan dalam waktu sepersekian detik sebelum serangan terjadi.

  1. Digital Twins

Kecerdasan buatan juga bisa lahir secara kembar. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah operasional digital yang memuat miliaran lalu lintar data dalam tiap detiknya.

  1. Gabungan Virtual Reality dan Augmented Reality
Virtual Reality (VR)

Kedua hal ini sudah populer sejak awal 2017. Contohnya augmented reality (realitas tambahan) yang paling umum untuk game Pokemon Go dan live Streaming Snapchat. Sedangkan virtual reality alias realitas maya ialah perangkat Oculus Rift bersutan Facebook dan Hololens dari Microsoft. Namun, gabungan keduanya diprediksikan akan menjadi teknologi baru yang akan booming tahun 2018

Dikutip dari : tempo.co

Ditulis oleh : Faisal, SMKN 1 Palasah