empal asem

Kota Cirebon memang terkenal dengan sego/ nasi jamblang dan empal gentongnya, dua jenis makanan ini tidak hanya dikenal warganya melainkan sudah meluas hingga ke luar kota. Tapi ada satu lagi varian dari empal gentong yang tidak boleh Anda lewatkan kalau sedang melintas di kota Cirebon. Muncul dengan nama empal asem, sajian menu ini sudah cukup banyak menarik minat para pecinta kuline. Kita bisa menemukan menu ini di sepanjang Jl. H. Juanda yang lebih dikenal dengan nama Jl. Raya Plered, Batembat, Cirebon.

Rumah Makan Amarta merupakan salah satu rumah makan yang mempopulerkan empal asem yang lokasinya sekitar ±100 meter setelah Jembatan Gesik kalau kita dari arah Jakarta. Lokasinya yang berada di jalan utama pada saat mudik, membuatnya lebih mudah untuk ditemukan. Berada di sebelah kanan jalan raya, rumah makan ini mulai melayani para pembeli dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam setiap hari. Akan tetapi pada bulan Ramadhan buka dari jam 4 sore sampai jam 7 malam setiap harinya. Rumah makannya cukup sederhana dan mampu menampung sekitar ±40 pengunjung dengan lahan parkir yang memakan bahu jalan.

Rumah makan ini menyediakan menu empal gentong, empal asem dan sate sapi. Berbeda dengan empal gentong, empal asem disajikan dengan kuah bening yang lengkap dengan irisan daging yang melimpah, daun bawang, belimbing wuluh dan tomat. Kuahnya yang masih mengepul menyampaikan harumnya daun salam dan serai. Ketika menyruput kuahnya, bumbu rempahnya terasa ringan, gurih, asem dan menyegarkan. Taburan bawang gorengnya semakin menambah rasa gurih. Tekstur dagingnya cukup lembut, dan bumbunya meresap hingga ke dalam daging. Tambahkan sambal hijau untuk mendapatkan rasa pedas yang mampu membangkitkan nafsu makan. Jangan lupa juga menyertakan kerupuk untuk menyempurnakan rasa saat menyantapnya.

Untuk dapat menikmati empal asem ini, kita cukup mengeluarkan kocek sebesar 12ribu rupiah sudah termasuk nasi putih hangat. Sedangkan untuk isiannya, kita bisa memilih daging saja atau dicampur jerohan yang bisa dinikmati dengan nasi putih atau lontong. Karena rumah makan ini jarang sepi pengunjung apalagi pada saat jam makan tiba, jadi ada baiknya datang jangan bertepatan dengan jam makan. selain menghindari mengantri terlalu lama, kita juga bisa menikmati sajiannya dengan lebih santai.

 

Cirebon Media