Cirebon- Dalam rangka memperingati HUT Kota Cirebon Bakti sosial atau yang lebih kita kenal dengan sebutan baksos, yaitu suatu kegiatan atau gerakan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok masyarakat yang mengacu pada kepedulian atau rasa kemanusiaan terhadap sesama untuk mengumpulkan materi baik itu berupa dana atau barang yang akan disumbangkan demi membagi kebahagiaan terhadap sesama. Banyak masyarakat yang tergugah untuk berbagi dengan sesama, dengan banyaknya anak-anak, orang-orang yang hidup ditempat-tempat yang kurang layak seperti jalanan bahkan ada yang sampai di bawah kolong jembatan. Untuk mencari makan pun tak banyak dari mereka yang meminta-minta dan tak jarang juga mengais sisa-sisa makanan dari jalanan kota.
Tujuan dari baksos sendiri adalah untuk mempererat tali silaturahmi terhadap sesama saudara-saudara yang kurang beruntung dan berbagi kebahagian bersama mereka , dan menumbuhkan rasa cinta terhadap sesama manusia bahwa di dunia ini manusia tidak pernah hidup sendiri dan karakter tiap manusia itu tak semuanya egois masih banyak juga manusia yang peduli dengan nasib manusia lainya. Seperti yang kerap kita lihat belakangan ini banyak dilakukan oleh pemerintah bahkan kelompok masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, bulan suci ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, bulan penuh cinta dan kasih sayang. Pada bulan ini lah yang kerap memunculkan gerakan-gerakan bakti sosial baik dari pemerintah maupun dari berbagai lapisan masyarakat untuk berbagi terhadap sesamanya. Memang tak hanya pada bulan ini saja gerakan ini dilakukan, namun pada bulan ini lah masyarakat kerap sadar dan ingat bahwa sebagian dari sodara mereka hidup dalam kesulitan dan keterpurukan.
Bakti sosial pun kerap dilakukan untuk turun langsung ke lapangan dimana banyak sekali dari saudara-saudara kita hidup dipinggiran jalan, kolong-kolong jembatan, pinggiran sungai-sungai, dan juga panti asuhan yang banyak sekali nanak-anak usia dini yang kurang merasakan nkebahagian dari orang tua nya, tak sampai disitu saja ke panti jompo tak luput dari gerakan baksos dimana banyak terdapat oarang-orang yang sudah lansia yang sebagian dari mereka ditelantarkan oleh saudara mereka.
Dalam gerakan bakti sosial sendiri dilakukan dengan mengumpulkan dana, pakaian-pakain bekas layak pakai dan obat-obatan untuk diberikandiberikan langsung kepada mereka yang kurang beruntung. Dengan dilakukan gerakan ini diharapkan membesarkan hati saudara-saudara kita yang kurang beruntung agar tidak berkecil hati dalam mengarungi perjalanan hidup di dunia yang keras ini. Manfaat dari bakti sosial sendiri ingin menyadarkan masyarakat bahwa di luar sana masih banyak sekali dari kita yang hidup dalam keterpurukan dan meningkatkan rasa syukur kita atas apa yang telah Tuhan berikan sampai detik ini agar kita sebagai manusia tak mudah menguluh atas pemberian Tuhan.
Dalam rangka menyambut hari jadi Kota Cirebon yang ke-645, Dinsosnakertrans Kota Cirebon juga menyelenggarakan gerakan bakti sosial. Seperti penjelasan yang diutarakan oleh ketua forum RW pak Untung menyebutkan pihak pemerintah kota Cirebon melakukan gerakan baksos dengan banyak menyumbang yang diantaranya berupa pakaian bekas layak pakai bagi warga yang kurang mampu , kegiatan itu juga bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar rasa kepedulian terhadap sesama tumbuh dan berkembang dalam hati masyarakat.Ia pun mengatakan harapanya kepada semua masyarakat dan pemerintah untuk mendukung kegiatan mulia yang dilakukan pemkot Cirebon untuk mengatasi kemiskinan di daerah.
Gerakan ini dicetuskan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kota Cirebon untuk mengisi serangkaian kegiatan untuk memperingati Hut kota Cirebon. Dalam kegiatan kali ini Dinsosnakertrans mengawali kegiatanya dengan pengumpulan pakaian bekas layak pakai yang akan diberikan bagi warga kurang mampu di Kota Cirebon. Sejak tanggal 1 Oktober lalu Dinsosnakertrans mulai membuka posko untuk menampung sumbangan yang datang. Sejauh ini sudah terkumpul beberapa baju, Ujar Dra Hj Maemunah Msi selaku sekertaris.
Menurut keterangannya, sejauh ini Dinsosnakertrans telah membina 26 panti di kota Cirebon dan 66.000 lebih warga yang dianggap kurang mampu. Dalam kegiatan kegiatan sosial kali ini yang dibuat oleh pemerintah Kota Cirebon, dapat menggugah masyarakat untuk bersama-sama mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan pembangunan secara bersama-sama, agar tercipta nya masyarakat yang sejahtera.
Selain pengumpulan baju layak pakai, Dinsosnakertrans juga mengadakan gerakan seribu rupiah untuk menyantuni anak yatim dan anak keluarga yang kurang mampu, mengadakan kunjungan ke panti-panti jompo dan panti cacat, dan rencananya juga akan diselenggarakan donor darah. Kepala Dinsosnakertrans Kota Cirebon, Drs Ferdinan Wiyoto MSi, melalui Sekretarisnya Dra Hj Maemunah MSi, mengatakan menyambut hari jadi Kota Cirebon kali ini, Dinsosnakertrans ingin berbuat yang terbaik dan berkontribusi kepada masyarakat.
Komentar