Sukses di Holywood Tidak Didukung di Negeri Sendiri

Cirebonmedia.com- Hiburan merupakan suatu hal yang paling digemari oleh manusia lintas usia. Hiburan pun beragam adanya,akan  tetapi yang banyak jadi pilihan ialah film. Namun dengan melihat perkembangannya, Animasi merupakan film yang banyak digemari diseluruh dunia sampai dengan saat ini. Karakter, alur cerita dan soundtrack film animasi tersebut kerap menjadi nilai lebih di mata masyarakat dunia.

Animasi merupakan suatu proses menggambar dengan tujuan menghidupkan gambar, sehingga perlu mengetahui dengan pasti setiap detail karakter, mulai dari tampak depan, belakang, dan samping, dan detail muka karakter dalam berbagai ekspresi. Arti Animasi intinya adalah membuat gambar lebih kelihatan hidup, sehingga bisa mempengaruhi emosi penonton, turut menjadi sedih, ikut menangis, jatuh cinta, kesal, gembira, bahkan tertawa. Definisi animasi diambil dari kamus Oxford berarti film yang seolah hidup, terbuat dari fotografi, gambaran, boneka, dan sebagainya dengan perbedaan tipis antar frames, untuk memberi kesan pergerakan saat diproyeksikan (The Little Oxford Dictionary 19).

animationleft Indonesia sendiri memiliki animator-animator handal yang karya nya sudah mendunia hingga ke Hollywood suatu tempat produksi film besar berasal. Animator Indonesia ikut terlibat dalam pembuatan film-film animasi yang terkenal seperti  The Adventure of Tintin: The Secret of Unicorn, The Avengers, The Hobbit: An Unexpected Journey, Ironman 2, The Hunger Games dan The Hobbit: The Desolation of Smaug.

Ditemukanya  Cave  Pinting adalah awal dari terbentuknya Animasi Indonesia yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Memasuki  tahun 1933,banyak koran lokal di Indonesia yang memuat iklan Walt Disney. Kemudian  pada tahun 1955, Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang  seniman bernama Dukut Hendronoto untuk belajar animasi di studio Walt Disney. Setelah mengenyam pendidikan selama 3 bulan, Dukut Hendronoto yang lebih sering disapa Pak Ook kembali ke Tanah Air dan membuat film animasi pertama di Indonesia yang berjudul “ Si Doel Memilih” sebuah awal animasi modern di negeri ini.

Dengan melihat sejarah dan prestasi  yang sudah tercatat, alangkah baiknya animator-animator handal Tanah Air ini menyumbangkan ilmu dan keahlian mereka untuk kemajuan indsutri Animasi di Indonesia agar dapat bersaing dengan Negara lain. Terlihat miris jika kemajuan industri animasi Negara lain yang ditopang oleh putra-putri bangsa sedangkan di negeri sendiri justru industri animasi masih kurang maju dan berkembang. Karena di Amerika dan Jepang industri ini sudah menjadi salah satu industri besar dengan mendatangkan keuntungan yang cukup menggiurkan.

 

Image By: Google.com