Cirebonmedia.com- Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa karena saat bulan itulah pintu pahala, rahmat dan ampunan terbuka lebar. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kebersamaan. Kemuliaan bergelimang di bulan Ramadhan, dan salah satunya memunculkan tradisi masyarakat Indonesia untuk mengadakan acara buka puasa bersama atau lebih dikenal dengan sebutan BUKBER.

Tak hanya BUKBER saja, masyarakat juga kerap menyambangi panti asuhan untuk membantu dan menyantuni anak-anak yatim piatu. Dalam mengisi momen di bulan Ramadhan, Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon menggelar acara buka bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Acara berlangsung sangat lancar dan indah dengan ceramah dari Ustad Sa’id Al Khudri yang dapat menyejukan hati melalui tutur kata dan bahasa yang digunakan pada saat ceramah berlangsung.

Acara ini juga dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon, Eko Budianto, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Karim, Yana Sumpena, Pegawai dan Pejabat struktural kantor Imigrasi serta sejumlah Anak-anak dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA). 20 anak yatim piatu turut hadir dalam acara tersebut dan menerima santunan berupa alat keperluan sekolah.

Seperti yang dikatakan Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Eko Budianto dalam wawancaranya kepada pers ”Kegiatan tersebut sudah menjadi agenda rutin di bulan ramadhan. Ini sudah menjadi agenda rutin kami untuk menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama. Beliau juga menerangkan bahwa selain buka puasa bersama, pihaknya juga membantu anak yatim dan tidak mampu untuk bersemangat dalam bidang akademik dengan memberikan bantuan berupa alat sekolah. “Tidak banyak jumlahnya untuk membantu dengan memberikan santunan, kami juga memberikan alat tulis seperti buku tulis, pensil dan penghapus agar mereka semangat untuk meraih prestasi akademik,” ujarnya.

Yana Sumpena, selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Karim juga menambahkan jika sumbangan berupa alat tulis yang dapat menunjang semangat dalam bidang akademik kepada anak yang kurang beruntung adalah bentuk rasa sosial yang tinggi dari DKM Al-Karim. “Ini wujud keikhlasan kami untuk membantu saudara-saudara kami yang kurang beruntung,” ungkap beliau.

Image By: Bhakti Gunawan/ Cirebon Media

16 Total Views 1 Views Today