Harga BBM Turun, Masyarakat Kembali Tersenyum

Cirebonmedia.com- Masyarakat Indonesia dapat sedikit bernafas lega pasalnya mulai 01 April 2016 ini Pemerintah menurunkan Harga Bahan Bakar Minyak Jenis Premium dan Solar, diperkirakan harga baru bahan bakar jenis ini akan bertahan hingga 6 Bulan Kedepan, Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM Sujatmiko, ‎penetapan penurunan harga BBM didasari oleh harga referensi minyak periode tiga bulan terakhir secara berturut-turut.

Harga BBM mulai 1 april 2016 Premium RP. 6.450,- dan Solar Rp.5.150,- di perkirakan penurunan harga bahan bakar ini akan berdampak pada turunya harga komoditi sayuran dan sembako, serta turunya tarif angkutan umum.

Penurunan harga BBM jenis solar dan premium memang sangat ditunggu oleh sebagian besar masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah setidaknya beban kehidupan mereka akan sedikit berkurang.

Di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo naik turunya bahan Bakar minyak bukan lagi barang langkah, telah terjadi beberapa kali perubahan baik itu kenaikan maupun penurunan , hal tersebut mendapatkan respon yang  positif oleh beberapa kalangan masyarakat.

Turunya Harga BBM
Turunya Harga BBM

Menurut Suci salah seorang mahasiswi di kota Cirebon” Sekarang masyarakat mulai cerdas dalam menghadapi kenaikan ataupun penurunan harga Bahan bakar minyak, tenang saja kalaupun naik nanti juga turun lagi, sebagai masyarakat kita hanya bisa mendukung serta mengawasi kinerja nya saja, Ujar nya.

Tren naik turunya Harga Bahan bakar minyak bersubsidi saat ini tidak lagi membuat masyarakat syok atupun kaget, saat ini masyarakat mulai memahami usaha transparasi dari Pemerintah.

Mereka hanya berharap dengan turunya harga bahan bakar minyak yang dahulu sempat mencekik leher dapat sedikit lega menghirup nafas.

Cerita naik turunya bahan bakar bersubsidi menyimpan berjuta kisah kelam, Mulai dari Ricuhnya  demo kenaikan hingga berbuntut pada kematian, di setiap rencana kenaikan bahan bakar bersubsidi.

Menurut Andi Salah seorang supir Angkutan Umum di Kota Cirebon ia bingung harus bahagia atau bagaiman karena meskipun Bahan bakar minyak jenis Premium turun sama saja tidak akan berdampak signifikan terhadap pemasukan yang didapatkan setiap harinya, mengingat penurunan harga hanya berkisar Rp.500,- yang tentu nya akan berdampak pada permintaan penurunan tarif angkutan.