The Light Carrier 18 April, 2016
Cirebonmedia.com-Tak bisa dipungkiri semenjak isu Cirebon akan dijadikan propinsi “Ciayumajakuning” baik Kota Cirebon maupun Kabupaten terus berbenah diri, terutama pada sektor pariwisata. Sebenarnya Cirebon memfokuskan diri pada wisata alam, budaya, dan kuliner.Dan untuk menunjang ketiga aspek wisata tersebut dibangunlah sarana dan prasarananya termasuk hotel. Dan anehnya lagi justru yang berkembang pesat adalah bisnis perhotelannya.
Bak Jamur di musim penghujan hampir di setiap sudut Kota maupun Kabupaten Cirebon berdirilah hotel-hotel baru. Mulai dari yang kelas melati sampai dengan yang berbintang empat. Tak mau ketinggalan dengan kompetitor baru hotel-hotel yang sudah ada sebelumnya pun ikut mempercantik gedung mereka hingga berinovasi dalam hal pelayanan, event, serta mengutak-utik publish rate mereka. Tak lupa pula mereka menyediakan paket-paket acara khusus seperti Wedding, Birthday, Meeting, dan lain-lain. Promosi besar-besaran dan cukup gencar dilakukan oleh pelaku bisnis akomodasi tersebut. Sebut saja lewat banner-banner besar yang berada di jalan-jalan protokol, kerja sama dengan objek wisata atau tempat-tempat yang sering disinggahi oleh wisatawan, dan tak lupa peran media sosial dan internet yang paling booming diantara semuanya. Tentu saja hal ini dimaksudkan agar mereka dapat bersaing dan menjaga agar keberadaan mereka tetap eksis.
Adanya pembangunan jalan tol Purbaleunyi dan jalan tol Cipali juga turut andil dalam pertumbuhan bisnis perhotelan di Cirebon. Menurut dari sumber yang dipercaya tingkat hunian hotel-hotel tersebut di akhir tahun 2015 lalu tercatat meningkat drastis dari 20% hingga 100%. Bahkan di salah satu hotel melaporkan bahwa tingkat hunian mereka diatas 100%. Mengapa bisa terjadi hal demikian? Karena kamar sang pemilik hotel pun ada yang menyewanya tapi tentu saja kepada member atau pelanggan tetap hotel tersebut bukan kepada sembarang orang.
Dengan beberapa data dan fakta diatas jelaslah sudah bahwa Cirebon mulai berkembang industri pariwisatanya. Bahkan mulai bergeser menjadi Cirebon Kota Wisata Hotel bukan menjadi Kota Wisata kuliner maupun Kota wisata budaya. Semoga ini menjadi awal kemajuan pariwisata Cirebon dan sekaligus sindiran bagi pemerintah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon untuk lebih memajukan objek-objek wisata yang terkait dengan wisata budaya, wisata alam, dan wisata kuliner yang merupakan tujuan awal pembangunan industri pariwisata Cirebon dan sekitarnya.
Oleh: Brian Kwee
