Ingin Mendapatkan Air Bersih? Cara Ini Dapat Digunakan

Cirebonmedia.com- Di musim penghujan seperti sekarang rasanya tidak sulit dan sangatlah mudah dalam mendapatkan air bersih bagi kehidupan, terutama untuk  penduduk yang belum memiliki jaringan air bersih dari perusahaan air minum daerah setempat atau pun mereka yang memanfaatkan air dari sumber mata air seperti sumur.

Namun air di sumur juga terkadang tidak begitu baik jernih atau pun bersih, ada sebagian orang yang tinggal di perkotaan besar seperti Cirebon yang  ingin mendapatkan air dari sumur sendiri bukan air yang disediakan pemerintah, namun apakah ada sumber air yang berkualitas mengingat tingkat cemaran limbah pun cukup tinggi, namun apa salah nya jika mencoba.

Ada beberapa orang di perkotaan yang mencoba untuk mencari sumber air bagi kehidupannya, salah satunya dengan membuat sumur bor, karena dianggap mudah dan tidak memerlukan diameter lubang sumur yang besar seperti sumur-sumur konvensional yang besar dan dalem tapi cuma sebatang pipa yang menonjol dan di pasang keran air atau dipasang pompa air. inilah yang disebut sumur bor.

Sumur yang dihasilkan dengan jalan memasukan pipa kedalam tanah dan mata bor pada titik titik tertentu yang dianggap memiliki sumber mata air.

Kegagalan sering terjadi tidak ditemukannya sumber mata air artinya pipa tidak menyemburkan air ketas walau kedalaman pipa yang dimasukan kedalam bumi / tanah sudah lumayan dalam mungkin 15 meter atau 20 meter. Untuk membuat sumur air yang baik perlu diperhatikan hal-hal berikut ini

Menentukan titik sumber mata air
Menentukan titik sumber mata air

Pemilihan lokasi sumur yang baik Tidak berdekatan dengan wc / toilet / kamar mandi agar tidak terjadi kontaminasi saluran pembuangan dengan jaringan sumur air tanah. Jarak yang tepat untuk memisahkan antara lubang sumur air yang akan dibuat dengan toilet yang terdekat adalah minimal 5 meter jika tanah di sekitar lokasi adalah tanah liat dan minimal 7,5 meter jika tanahnya berpasir.

Menentukan titik sumber mata air menggunakan daun pisang Ambil beberapa lembar daun pisang dan letakkan pada beberapa titik yang akan di bor atau digali pada sekitar jam 9 atau jam 10 malam. Pagi harinya Anda lihat embun yang menempel pada daun pisang tersebut (pada bagian bawah daun). Semakin banyak embun yang menempel pada daun maka semakin banyak debit air bawah tanah tersebut.

Namun jika daun nya tetap kering berarti tidak ada sumber air di bawah daun tersebut jadi Anda harus mencari lokasi lain sampai tepat dan barulah melakukan pengeboran air tanah. Cara ini sebenarnya adalah menggunakan teknik analisa kelembaban.