Cirebonmedia.com – 6 bulan menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar kini berpindah tugas dan menjabat sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadir Lantas) Polda Metro Jaya. Saat ini posisi Kapolres Cirebon Kota sudah diserah terimakan kepada AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tegal.

Dalam sambutan acara serah terima jabatan yang dilakukan di Mapolres Cirebon Kota Sabtu (10/12) kemarin, AKBP Indra Jafar mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada seluruh tokoh, masyarakat, unsur Forkopimda, jajaran TNI, jajaran Polres Cirebon Kota. “Ribuan ucapan terima kasih saya ucapkan atas kerja samanya untuk menciptakan keamanan. Saya banyak belajar di Cirebon. Mudah – mudahan masyarakat puas dan sebelumnya mohon maaf jika ada salah maupun hilaf selama saya bertugas di Kota Cirebon,” ujar Indra. Kemudian, dia berharap, situasi keamanan di Kota Cirebon tetap kondusif dan seluruh masyarakatnya diberikan kesejahteraan. Selain itu, dia juga meminta kepada seluruh jajaran personil Polres Cirebon Kota tetap kompak dan solid. Nama Indra Jafar begitu familiar di masyarakat Kota Cirebon. Dengan pembinaan melalui pendekatan agama yang dilakukan begitu mendalam, hampir setiap Jumat, ia berkeliling dari masjid ke masjid menyampaikan program kepolisian. Bahkan tak jarang Indra Jafar didaulat menjadi muazin di masjid yang ia datangi. Dengan begitu, dia pun mudah mensosialisasikan program – program kepolisian, terutama yang berkaitan dengan kamtibmas.

Sementara itu, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar di acara dan kesempatan yang sama mengajak seluruh tokoh dan seluruh lapisan masyarkat agar mampu bersinergitas dalam menjaga keamanan dan kekondusifan suasana di Kota Cirebon. “Polri tidak akan bisa bekerja sendiri dalam menjaga keamanan yang baik di tengah masyarkat, tanpa adanya bantuan seluruh elemen masyarkat,” ungkap Adi. Di tempat yang lama, Adi Vivid terkenal sebagai polisi yang disiplin. Pria kelahiran 12 Agustus 1977 ini, tak segan menghukum anggotanya yang tidak menjaga kebersihan dan tidak menjaga bentuk tubuh serta sikap tampang. Bahkan, tidak jarang, anggota polisi yang bertubuh tambun ia suruh berlari di lapangan demi untuk menguruskan badannya.