Cirebonmedia.com – Semakin banyaknya para pengguna internet membuat semua kebutuhan saat ini dapat dipesan melalui online. Salah satunya adalah kebutuhan jasa transportasi. Saat ini di Cirebon terdapat satu perusahaan jasa transportasi online, yaitu Bhinneka Taksi. Bhinneka Taksi yang merupakan jasa transportasi taksi online pertama di Cirebon adalah anak perusahaan dari PT Bhinneka Sangkuriang Transport yang sudah sejak lama malang melintang di dunia transportasi Indonesia.

Menurut Karsono selaku Manager Opersional Bhinneka Taksi, saat ini Bhinneka Taksi sudah menjadi taksi yang professional, “Bhinneka Taksi saat ini menjadi taksi professional dengan menggunakan argo yang sudah melalui uji kelayakan dan service pelayanan terbaik” ujarnya. Bhinneka Taksi sendiri memiliki 20 unit taksi dengan jenis mobil Nissan Evalia dan 10 Honda Mobilio  dengan total 100 orang sopir yang sudah mengikuti pelatihan, dan pada bulan Juli ini Bhinneka Taksi akan menambah 10 unit taksi Honda Mobilio guna memenuhi permintaan masyarakat yang semakin membutuhkan jasa taksi online ini.

Taksi Bhinneka merupakan jasa transportasi online
Taksi Bhinneka merupakan jasa transportasi online

Untuk masalah tarif, Bhinneka Taksi masih menggunakan tarif pemerintah sebagai tarif resminya. “Bhinneka Taksi menggunakan tarif bawah yaitu Rp 7000 untuk buka pintu dan Rp 3600 untuk tiap kilometernya” ungkap Karsono. Menurutnya juga dengan menggunakan tariff ini, pihak Bhinneka Taksi tetap mengedepankan pelayanan serta tidak merusak harga taksi konvensional, “Pelayanan kita tetap berikan yang terbaik, kita juga tidak merusak harga pasar taksi konvensional meskipun Bhinneka Taksi adalah taksi online” imbuh Karsono. Karsono juga mengungkapkan harapannya kepada pemerintah agar bisa menjaga regulasi, fasilitas jalan dan pengaturan pola lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di titik tertentu.

Selain itu, pada 2017 mendatang Bhinneka Taksi akan membuka taksi bandara dan shuttle bus di Bandara Kertajati Majalengka dengan mengadakan 300 unit kendaraan yang akan membutuhkan 600-an tenaga sopir. Hal ini tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di wilayah Cirebon dan sekitarnya. “Tahun depan kita akan buka di Kertajati dengan 300 mobil, tentu akan butuh banyak sekali sopir untuk ditempatkan di Bandara” ujar Karsono.

615 Total Views 4 Views Today