Cirebonmedia.com – Jumat (3/2), Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PCNU Kota Cirebon bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Diskusi Publik bertajuk “Jihad Kaum Muda Melawan Korupsi” di Aula Kantor PCNU Kota Cirebon.

Ketua Lakpesdam PCNU Kota Cirebon Ide Bagus Arief Setiawan mengungkapkan acara tersebut merupakan bentuk komitmen Lakpesdam PCNU Kota Cirebon terhadap pemberantasan korupsi. Karena menurutnya korupsi merupakan persoalan yang sangat fundamental. Anak muda memiliki kemampuan untuk berjuang dan mengatasi berbagai persoalan bangsa, termasuk korupsi. Dalam acara diskusi publik ini, kaum muda NU disiapkan menjadi garda terdepan untuk melawan korupsi di Indonesia. Ia juga mengungkapkan alasan memilih anak muda untuk menjadi garda terdepan melawan korupsi. Menurutnya anak muda memiliki kemampuan untuk berjuang dan mengatasi berbagai persoalan bangsa, termasuk korupsi. “Anak muda adalah harapan agar ke depan tidak ada lagi pembangunan yang mangkrak dan berbagai sektor kehidupan lain di masyarakat yang tidak terurus karena anggarannya dikorupsi,” ungkap Ide Bagus. Untuk itu, kaum pemuda harus mulai mengambil peran dalam setiap usaha pembangunan bangsa dan Negara, khususnya usaha pemberantasan korupsi untuk menciptakan Indonesia yang bersih. “Anak muda relatif belum terkontaminasi dan semangat anak-anak muda masih menyala-nyala. Mereka belum tercampur dengan ansir-ansir tidakan korupsi seperti itu,” imbuhnya.

Ketua Lapkesdam PCNU Kota Cirebon saat sedang diwawancarai
Ketua Lapkesdam PCNU Kota Cirebon saat sedang diwawancarai

Sementara itu Fungsional Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK, David Sepriwasa yang hadir dalam acara diskusi publik itu mengatakan usaha pemberantasan korupsi di Indonesia tidak hanya menjadi tangung jawab penegak hukum saja. Tapi, juga tanggung jawab setiap elemen masyarakat khususnya kaum muda. “Pemberantasan korupsi tidak akan berjalan sukses bila tidak ada dukungan dari semua elemen masyarkat,” ujar David. (Bima)