Cirebonmedeia.com- LiFi  adalah jaringan internet dengan menggunakan cahaya sebagai media untuk mengantar atau membawa data ke komputer. Kepanjangan LiFi adalah Light Fidelity.  Di google terjemahan Light artinya Cahaya. Sedangkan Fidelity mengandung arti Kesetiaan, Ketepatan, Ketaatan, Ketelitian, Loyalitas, Kejituan dan Kebenaran. Maka berdasarkan hasil terjemahan tersebut dapat disimpulkan bahwa arti Light Fidelity adalah Ketepatan Cahaya. Teknologi ini masih tergolong jaringan baru. Inovasi baru ini di ibaratkan sebagai kelanjutan atau pembaruan dari Wifi. Mungkin saja suatu saat nanti, jaringan ini akan menggantikan jaringan Wifi.

Jaringan LiFi memungkinkan kita dapat berinternet dengan bebas tanpa kabel, mirip dengan WiFi. Tetapi dalam menghubungkan koneksi internet dengan LiFi yang dibutuhkan hanya “cahaya” sebagai media komunikasinya.Sebuah startup yang berasal dari Estonia bernama Velmenni tengah menguji sebuah standardisasi baru pengganti WiFi, yg diberi nama LiFi. Jika WiFi memakai sinyal radio, LiFi memakai cahaya untuk mengirimkan data. Kecepatannya pun disebut 100 kali lebih cepat ketimbang WiFi tradisional, atau mampu mencapai kecepatan 1 Gbps.

Memang, saat ini telah ada dua standardisasi WiFi baru yang mampu mencapai kecepatan transfer data di atas 1 Gbps, namun belum populer di masyarakat. Sementara standardisasi WiFi yang ketika ini lazim digunakan kecepatannya masih di kisaran puluhan hingga ratusan Mbps.

Dalam percobaannya di laboratorium, teknologi LiFi mampu mencapai kecepatan transfer data sebesar 224 Gbps. Namun Velmenni mencobanya di lingkungan kantor, di mana banyak interferensi yang dapat mengurangi kecepatannya.

Image By: Google.com
Image By: Google.com

Istilah LiFi sendiri pertama kali dipopulerkan oleh Profesor Harald Haas dari Universitas Edinburgh, yang mendemonstrasikan teknologi tersebut di konferensi TED pada tahun 2011. Saat itu, Haas memamerkan sebuah video streaming memakai sebuah bola lampu LED. Haas menyebutkan bahwa di masa depan, miliaran bola lampu mampu dijadikan hotspot nirkabel.

LiFi memiliki suatu keunggulan dibandingkan WiFi, yaitu tidak memakai sinyal radio. Sehingga tidak mengganggu jalur komunikasi lain, seperti yang digunakan di pesawat terbang.

Namun tentu LiFi juga milik kelemahan, yaitu LiFi membutuhkan direct line of sight (pandangan) langsung ke perangkat tujuan yang dilengkapi receiver khusus, layaknya koneksi infrared. Sepertinya teknologi ini tidak mampu digunakan di luar ruangan yang terkena sinar matahari, karena akan mengganggu transmisi sinyal nya.

Belum diketahui kapan teknologi ini mampu diaplikasikan bagi publik. Semoga saja dapat terwujud dalam waktu dekat.

 

280 Total Views 1 Views Today